Sabtu, 27 Desember 2014

Bolehkah Merayakan Hari Raya Non Muslim

Sobat Taqi di  Indonesia ini, ada begitu banyak agama yang di anut oleh masyarakat, yang masing-masing agama tersebut memiliki keyakinan yang berbeda terhadap tuhan, Nabi, Kitab ajaran dan hari raya yang mereka peringati. Namun keberagaman agama tersebut sering di salah artikan oleh sebagian orang atau kelompok,  bahwa menurut mereka semua agama adalah “benar” inilah faham “pluralisme” yang harus di singkirkan dalam benak kita semua.

Kita tentu  sudah sering kali merayakan  Idul fitri dan Idul adha, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah dan sebagai cerminan bahwa kita adalah seorang muslim . Agama lain pun (non muslim) tentu memiliki hari raya yang selalu diperingati oleh pemeluknya seperti Natal, Imlek, Waisak dll. Namun ada saja seorang muslim   yang ikut-ikutan merayakan hari raya orang-orang non muslim, apakah hal itu di perbolehkan?.
 
 
Sobat, sebagai seorang muslim kita dilarang untuk ikut-ikutan merayakan hari raya agama di luar islam, karena hal tersebut menyangkut perkara ibadah dan aqidah (keyakinan) yang di anut, jika kita ikut serta merayakan hari raya non muslim, maka secara terang-terangan kita telah mengikuti aktifitas ibadah mereka (orang kafir) dan kita telah berprilaku “tasyabuh bil kufar” atau menyerupai orang kafir dalam hal peribadahan mereka, larangan ini disandarkan pada sebuah hadist:
“ Siapa saja yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka” (HR. Ahmad)

Menyerupai  orang kafir tidak hanya dalam gaya hidup mereka, tapi juga dalam aktifitas peribadahanya, tak hanya itu, sekedar memberi ucapan selamat kepada non muslim (Kafir) yang sedang merayakan hari raya mereka, kitapun dilarang untuk melakukannya, karena hal tersebut sama saja dengan “membenarkan” keyakinan mereka tentang adanya Tuhan selain Allah SWT. 


Bentuk penghormatan terhadap agama diluar islam adalah dengan cara tidak berbuat keburukan terhadap mereka selama mereka tidak memusuhi umat islam, tapi bukan berarti menghormati agama non muslim  kita harus ikut-ikutan merayakan hari raya dan aktifitas ibadah mereka.
Wallahu ,alam bi ash showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar