Sabtu, 27 Desember 2014

Sebagian Sifat Munafik

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali (TQS al-Nisa’ [4]: 142).
Orang munafik adalah orang kafir yang menampakkan diri sebagai orang Mukmin. Itu dilakukan untuk mengelabuhi umat Islam dengan berbagai tendensi dan motivasi.

Doa agar hati cinta pada Al-Qur'an

اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ
مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ ھُوَ
لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ
فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَبِْي عِنْدَكَ أَنْ
تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَ بِيعَ قَلْبِيْ وَنُورَ صَدْرِيْ جََولاَءَ حُزْنِيْ
وَذَھَابَ ھَمِّيْ

 
“Ya Allah, sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-
Mu (laki-laki), anak dari hamba-Mu (perempuan). Ubun-ubunku berada
di tangan-Mu, takdir-Mu berlaku atasku, dan ketetapan-Mu adalah adli.
Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang menjadi milik-Mu,
Nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk diri-mu, atau yang Engkau
sebutkan dalam Kitab-mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah
seorang diantara hamba-Mu (Nabi), atau yang Engkau sembunyikan di
alam keghaiban-Mu; hendaknya Engkau menjadikan Al-Qur’an ini
sebagai penyejuk hatiku, cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku,
dan penolak rasa gundahku.”
(Diambil dari sebuah hadits yang shahih, dari riwayat Ibnu Hibban.)

Bersyukur Atas Nikmat Seorang Istri

Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan sebaik baiknya perhiasan dunia adalah istri yang solehah. Mempunyai istri adalah karunia yang besar untuk seorang Laki-laki, terlebih jika seorang istri itu adalah wanita yang solehah. untuk itu wajib baginya bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikn padanya. Wujud syukur atas karunia seorang istri bisa di wujudkan dengan beberapa hal di berikut ini.

5 Cara Membahagiakan Orang Tua

Dapat membahagiakan orang tua tentu menjadi impian dan harapan semua anak, tidak terkecuali kita. Tapi tak sedikit dari kita bingung cara untuk membahgiakan orang tua, padahal ada banyak hal sederhana yang bisa jadi sangat membahagiakan orang tua. berikut 5 cara membahagiakan orang tua: Pertama, Lemah lembut taktala berkata kepada kedua orang tua. ini merupakan hal yang bisa setiap saat kita lakukan. taktaka berinteraksi dengan keduanya. kata-kaka yang lemah lembut tentu sangat berkesan di hati orang tua kita karna kata yang lemah lembut menjadi indikasi kalo kita sebagai anak sangatlah menghormati dan menyayanginya keduanya.

Indahnya Kesabaran


Kisah ini bermula pada sepasang suami istri, yang telah menikah selama 4 tahun, namun belum juga dikaruniai seorang anak.Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke dokter konsultasi untuk melakukan pemeriksaaan. Hasil lab menyatakan bahwa istrinya mandul, dan tidak ada peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hal itu si suami berkata innalillahi wainnailaihi raji’un, ia masuk ruang dokter dengan membawa hasil lab tadi, ia berkata pada dokter: “Saya panggil istri saya untuk masuk, namun.. tolong, anda rahasiakan ini dan katakan padanya bahwa saya yang mandul, bukan dia.” tentu saja dokter pun menolak .Namun

Bolehkah Merayakan Hari Raya Non Muslim

Sobat Taqi di  Indonesia ini, ada begitu banyak agama yang di anut oleh masyarakat, yang masing-masing agama tersebut memiliki keyakinan yang berbeda terhadap tuhan, Nabi, Kitab ajaran dan hari raya yang mereka peringati. Namun keberagaman agama tersebut sering di salah artikan oleh sebagian orang atau kelompok,  bahwa menurut mereka semua agama adalah “benar” inilah faham “pluralisme” yang harus di singkirkan dalam benak kita semua.

Kita tentu  sudah sering kali merayakan  Idul fitri dan Idul adha, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah dan sebagai cerminan bahwa kita adalah seorang muslim . Agama lain pun (non muslim) tentu memiliki hari raya yang selalu diperingati oleh pemeluknya seperti Natal, Imlek, Waisak dll. Namun ada saja seorang muslim   yang ikut-ikutan merayakan hari raya orang-orang non muslim, apakah hal itu di perbolehkan?.