Kamis, 12 April 2012

Kesudahan Orang-Orang Yang Menolak Kebenaran

Suatu hari Rasulullah Muhammad pernah mengirimkan surat kepada Raja Kisra, yaitu raja Persia waktu itu, surat itu berisi ajakan untuk memeluk islam, dalam suratnya Rasulullah menuliskan:
dari Muhammad, utusan Allah kepada Kisra Maharaja Persia, Keselamatan bagi mereka yang mengikuti petunjuk Allah, beriman kepada Allah dan rasulNya, dan mau bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus utusanNya…”.
Apa ini? Tanya raja Persia itu pada pengawalnya yang menyerahkan surat itu, "ini adalah surat dari orang arab yang mengaku nabi" Jawab pengawalnya.
Lantas di baca surat itu, tapi melihat isi surat itu yang mengawali isinya dengan nama pengirim dan bukan namanya Raja Kisra marah besar, kemudian dia mengoyak surat dari Rasulullah itu sebelum sempat menuntaskan membacanya. Raja yang sombong itu kemudian mengirim surat kepada Badzan, pembantunya yang ada di yaman untuk menangkap Nabi Muhammad.
Berita tentang di sobek-sobekya surat itupun akhirnya sampai pada nabi Muhammad, mengetahui hal itu rasulullah Berdoa:
Semoga Allah menghancurkan kerajaannya”, utusan raja itu pun sampai di hadapan Nabi, lantas nabi berkata “ pulanglah kepada raja kalian” sambil mengabarkan bahwa Allah akan mencabut nyawa raja kisra pada malam harinya.”
Akhirnya mereka bergegas pulang dan mengabarkan kepada Badzan, tentang perkataan nabi Muhammad. “ ingatlah selalu malam itu, jika peristiwa itu benar maka Muhammad adalah seorang nabi” kata Badzan pada utusannya.
Kemudian setelahnya datang lah berita bahwa raja Kisra telah terbuntuh di suatu malam yang di beritakan oleh Rasullullah, ia di bunuh oleh anaknya sendiri Yazdajir, dan iapun naik tahta menggantikan ayahnya, Allah kemudian menghancurkan kerajaan Persia melalui tangan kaum msulimin pada masa kekhilafahan umar bin khaththtab. Begitulah kesudahan orang-orang yang menolak kebenaran.
Wallahu’alam.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar