Jumat, 13 April 2012

Iman & Kecintaan Pada Saudara


«وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُحِبَّ لِجَارِهِ أَوْ قَالَ ِلأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ»

“Demi Allah, tidak dikatakan beriman seorang hamba hingga ia mencintai tetanga atau saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.” (HR Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar