Sobat, Alloh ta’ala menciptakan manusia dan jin untuk melaksanakan ibadah kepadaNya. Manusia yang ingkar terhadap perintah ini dinamakan kafir, sedangkan jin yang mengingkari ini dinamakan setan. Adapun yang namanya Iblis pada hakekatnya cuma satu saja, yaitu yang ingkar pada perintah Alloh untuk sujud kepada Nabi Adam AS. Iblis inilah yang kemudian menjadi sesepuh,raja, atau dedengkotnya para setan.
Seluruhnya akan tunduk kepada komando iblis, akan taat dan setia kepada perintah iblis untuk mencari teman sebanyak-banyaknya guna menemani mereka di neraka nanti. Maka merekapan melakukan suatu proklamasi yang kita bisa baca dalam QS. Al-A’raf ayat 16 dan 17.
Bahwa iblis dengan tegas mengatakan: “Wahai Allah, “Dari sebab Engkau telah menghukum saya tersesat, saya akan benar-benar (menghalang-halangi ) dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka dari
kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (taat).
Adapun Iblis dan setan sudah menyadari betul, bahwa iblis dan setan tempatnya di neraka. Maka yang mereka lakukan sekarang bagai mana mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menemani mereka di neraka nanti. Mereka berusaha dengan segala macam cara mengumpulkan teman sebanyak-banyaknya. Mereka beranggapan siksa yang akan mereka dapatkan kelak disebabkan oleh nabi Adam, maka anak-anak cucu Nabi Adam harus menjadi temannya di neraka kelak.
Diriwayatkan dari Wahab bin Munabbih, Bahwa pada suatu hari Iblis di perintahkan oleh Alloh untuk datang kepada Baginda Rosulullah SAW. Dan menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Baginda Nabi. Datang Iblis dengan bentuk orang tua dengan memakai tongkat Baginda Nabi kemudian bertanya “Ada berapa sih teman-temanmu dari golongan umatku” (umat Islam), “siapa saja yang jadi teman-teman kamu iblis, menjadi antekmu, menjadi alatmu sejak dari dunia sampai ke neraka nanti”, Iblis menjawab “Teman-teman saya dari golongan umatmu ya Muhammad ada 10 Orang”, “siapa mereka?” Pertama,Hakim yang curang, hakim yang tidak adil.
Kedua, Orang kaya yang sombong. Ketiga, Pedagang yang berhianat, baik sesama dengan pedagangnya, atau kepada para pembelinya. Keempat, Orang yang minum arak, pemabuk, bahkan di vonis tidak beriman Orang yang pada saat meninggal dunia didalam perutnya itu masih ada minuman yang memabukan.Kelima, Pemfitnah, tukang-tukang fitnah. Fitnah lebih bahaya dari pembunuhan.
Keenam, Orang yang riya. Beramal cuma
ingin di puji orang,ingin dilihat orang, tidak ada ikhlas. Ketujuh,
Orang yang memakan harta anak yatim. Kedelapan, Orang yang mengangap
ringan sholat. Kesembilan, Orang yang nggan membayar zakat. Dan Terakhir
adalah Orang yang terlalu panjang angn-angan. penghitung bintang
dilangit. Tidak mau berbuta cuma angan-angan kelewat panjang.
Sobat, dari dialog diatas kita mengetahui siapa saja yang kelak akan menjadi
teman iblis di neraka kelak, semoga kita bisa mengambil ibroh dari
dialog tersebut, sehingga kita selalu berusaha sekuat tenaga untuk tidak
termasuk kedalam salah satu
dari sepuluh orang yang menjadi teman iblis. Imam Al Ghazali memberikan
tuntunan kepada kita agar tehrindar dari 10 golongan teman iblis,
Pertama, Ziqirulloh, banyak ingat Kepada Alloh.
Yang Kedua, Jangan mendekati tempat maksiat. Yang ke tiga, mengosongkan
perut (rajin puasa), dan yang terakhir kata Imam Al Ghazali ialah
Hendaknya kita selalu ingat bahwa tujuan iblis dan setan
adalah menjerumuskan manusia, menyengsarakan manusia, supaya kita
menjadi teman mereka di neraka nanti. Kalau ingat itu Insya Alloh kita
bisa mengendalikan diri, insyaallah..
Wallohua’lam bish showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar